Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2015

TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI SEBAGAI PONDASI KEPRBADIAN MAHASISWA

saat ini, lebih dari 4.8 juta mahasiswa menuntut ilmu diberbagai perguruan tinggi di Indonesia. Angka ini terus bertambah seiring dengan banyak penyerapan mahasiswa baru dari setiap universitas per tahunnya. Dengan kata lain, akan banyak siswa SMA yang merasakan perubahan status menjadi mahasiswa. Ketika pertama kali menginjakkan kaki di sebuah perguruan tinggi, yang terlintas dalam benak kebanyakan mahasiswa adalah bagaimana supaya dapat kuliah dengan baik, mencapai cita-cita yang sejak awal dibawa dari kampung atau tempat asal, seterusnya mendapat pekerjaan yang baik. Gambaran tentang kehidupan kampus yang sebenarnya masih tampak buram.Tetapi selang beberapa waktu kemudian terjadi perubahan seiring dengan perjalanan akademik mahasiswa. Setiap orang mulai memilih jalannya sendiri-sendiri. Apakah dari segi teman sepergaulan, termasuk kegiatan kampus apa yang dilakoni, juga di organisasi mana tepat berkiprah. Semua itu tergantung dari pemahaman dan idealisme masing-masing.

B.J. HABIBIE : engineer, nasionalisne, dan Ibu Ainun

Habibie : engginer, nasionalisme, dan Ibu Ainun Sumpahku Terlentang, jatuh, perih, kesal Ibu pertiwi, engkau pengangan Janji pusaka dan sakti Tanah tumpah darahku Makmur dan suci Hancur badan tetap berjalan Jiwa besar dan suci Membawa aku padamu Padamu, Indonesia Makmur dan suci Tergetar dadaku mendengar sebuah puisi yang dbuat ketika beliau sakit keras dan berbaring seorang diri di rumah sakit. Sumpah dari seseorang yang sempat memimipn kita pada masa peralilah orde baru menuju reformasi.  Seorang tenoktat terbaik yang pernah dimiliki oleh bangsa ini. Bukan hanya Indonesia, negara adikuasa sekaliber jerman mengakui kemampuanya. Ya, beliaulah Bacharuddin Jusuf Habibie. Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie dilahirkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada tanggal 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Puspowardojo. Habibie yang menikah dengan Hasri