saat ini, lebih dari 4.8 juta
mahasiswa menuntut ilmu diberbagai perguruan tinggi di Indonesia. Angka ini
terus bertambah seiring dengan banyak penyerapan mahasiswa baru dari setiap
universitas per tahunnya. Dengan kata lain, akan banyak siswa SMA yang
merasakan perubahan status menjadi mahasiswa. Ketika pertama kali menginjakkan
kaki di sebuah perguruan tinggi, yang terlintas dalam benak kebanyakan
mahasiswa adalah bagaimana supaya dapat kuliah dengan baik, mencapai cita-cita
yang sejak awal dibawa dari kampung atau tempat asal, seterusnya mendapat
pekerjaan yang baik. Gambaran tentang kehidupan kampus yang sebenarnya masih
tampak buram.Tetapi selang beberapa waktu kemudian terjadi perubahan seiring
dengan perjalanan akademik mahasiswa. Setiap orang mulai memilih jalannya
sendiri-sendiri. Apakah dari segi teman sepergaulan, termasuk kegiatan kampus
apa yang dilakoni, juga di organisasi mana tepat berkiprah. Semua itu
tergantung dari pemahaman dan idealisme masing-masing.
Sebagai mahasiswa,
penting sekali bagi kita semua untuk menyadari akan pentingnya peran dan fungsi
kita untuk kemajuan bangsa kedepannya. Tanggung jawab yang dipikul oleh mahasiswa tertuangkan dalam tri dharma
perguruan tinggi. Tri dharma perguruan tinggi sendiri merupakan tiga pilar
dasar pola pikir dan menjadi kewajiban bagi mahasiswa sebagai kaum intelektual
di negara ini. Karena mahasiswa memiliki posisi penting sebagai pejuang
terdepan dalam perubahan bangsa kita ke arah yang lebih baik.. Pernyataan
ini menjadi terbukti ketika kita melihat sejarah bangsa ini dimana sebagian
perubahan besar yang ada di negara ini dimulai oleh mahasiswa, dalam hal ini
pemuda-pemudi Indonesia. Adapun Tri Dharma Perguruan tinggi itu sendiri
meliputi :
1.Pendidikan.
Mahasiswa sebagai kaum intelektual bangsa yang
menduduki 5% dari populasi warga negara Indonesia berkewajiban
meningkatkan mutu diri secara khusus agar mutu bangsa pun meningkat pada
umumnya dengan ilmu yang dipelajari selama pendidikan di kampus sesuai bidang
keilmuan tertentu. Mahasiswa dan pendidikan merupakan satu kesatuan
yang tidak dapat dipisahkan sehingga ketika mahasiswa melakukan segala kegiatan
dalam hidupnya, semua harus didasari pertimbangan rasional, bukan dengan adu
otot. Itulah yang disebut kedewasaan mahasiswa.
2. Penelitian dan
Pengembangan
Ilmu yang dikuasai melalui proses pendidikan di perguruan
tinggi harus diimplementasikan dan diterapkan. Salah satunya dengan langkah
ilmiah, seperti melalui penelitian. Penelitian mahasiswa bukan hanya akan
mengembangkan diri mahasiswa itu sendiri, namun juga memberikan manfaat bagi
kemajuan peradaban dan kepentingan bangsa kita dalam
menyejahterakan bangsa. Selain pengembangan diri secara ilmiah dan akademis.
Mahasiswa pun harus senantiasa mengembangkan kemampuan dirinya dalam hal
softskill dan kedewasaan diri dalam menyelesaikan segala masalah yang ada.
Mahasiswa harus mengembangkan pola pikir yang kritis terhadap segala fenomena
yang ada dan mengkajinya secara keilmuan.
3.Pengabdian pada
Masyarakat
Mahasiswa menempati lapisan kedua dalam relasi
kemasyarakatan, yaitu berperan sebagai penghubung antara masyarakat dengan
pemerintah. Mahasiswa adalah yang paling dekat dengan rakyat dan memahami
secara jelas kondisi masyarakat tersebut. Kewajiban sebagai mahasiswa menjadi
front line dalam masyarakat dalam mengkritisi berbagai kebijakan pemerintah
terhadap rakyat karena sebagaian besar keputusan pemerintah di masa ini sudah
terkontaminasi oleh berbagai kepentingan politik tertentu dan kita sebagai
mahasiswa yang memiliki mata yang masih bening tanpa ternodai
kepentingan-kepentingan serupa mampu melihat secara jernih, melihat yang
terdalam dari yang terdalam terhadap intrik politik yang tidak jarang
mengeksploitasi kepentingan rakyat. Disini mahasiswa berperan untuk membela
kepentingan masyarakat, tentu tidak dengan jalan kekerasan dan aksi chaotic,
namun menjunjung tinggi nilai-nilai luhur pendidikan, kaji terlebih dahulu,
pahami, dan sosialisasikan pada rakyat, mahasiswa memiliki ilmu tentang
permasalahan yang ada, mahasiswa juga yang dapat membuka mata rakyat sebagai
salah satu bentuk pengabdia terhadap rakyat.
Namun, Tidak sedikit mahasiswa yang tidak mengerti tentang apa sesungguhnya
tanggungjawab mereka sebagai mahasiswa, bahkan mereka tidak tahu apa tu tri
dharma perguruan tinggi. Bagaimana kemudian dia bisa menjadi mahasiswa
yang sejatinya adalah agent off change tetapi dia amnesia siapa, apa, dan
dimana posisi dia sekarang. Inilah reatlida yang terjadi pada mahasiswa
sekarang ini. Ketika gerakan-gerakan mahasiswa sudah tidak ada lagi, maka
percayalah bahwa itu awal dari kehancuran bangsa ini.
Oleh karena itu, Sebagai mahasiswa kita
perlu mengimplementaskan Tri Dharma Perguruan Tinggi kedalam pribadi kita,
karena Eksistensi perguruan tinggi memiliki peranan yang sangat penting dalam
memengaruhi perubahan-perubahan suatu masyarakat.Peran dan fungsi perguruan
tinggi sebagai implementasi dari tri darma yang menjadi kewajibannya, dapat diwujudkan
dalam bentuk membangun gerakan pembelajaran masyarakat untuk mendorong
terciptanya transformasi sosial dan terjaganya nilai-nilai budaya bangsa.
Perguruan tinggi juga dapat
mengembangkan model pembangunan yang benar-benar berbasis pada keilmuan dan
sumberdaya lokal dalam kerangka sistem nilai budaya bangsa, membangun
basis-basis pengembangan keilmuan yang benar-benar relevan dengan kebutuhan
masyarakat dalam rangka merespon perubahan global yang sangat dinamis,
mengembangkan pusat-pusat pengembangan masyarakat dengan memanfaatkan
sumberdaya dan nilai-nilai lokal yang ada, membantu pengembangan kebijakan
strategis terhadap legislatif dan eksekutif serta mengontrol implementasi
kebijakan-kebijakan tersebut.
Perguruan
tinggi juga dapat berperan dalam mengembangkan strategi kebudayaan, hal
tersebut sangat diperlukan dalam membangun peradaban bangsa, terutama untuk
membangun nilai-nilai yang sejalan dengan kemajemukan bangsa agar keberagaman
diterima sebagai sebuah kekayaan dan tidak dipertentangkan. Oleh karena itu,
pembangunan peradaban itu sendiri perlu berbasis pada nilai etika dan nilai
budaya yang sudah melekat dalam jari diri bangsa.
Mari satukan arah dan tujuan, Kita sebagai
mahasiswa yang sejatinya adalah ujung tombak dari kemajuan. bangsa ini
seharusnya sadar siapa kita. Mahasiswa itu bukan hanya orang yang memegang toa
dan berorasi di jalan, mahasiswa juga bukan orang yang selalu duduk 24 jam di
pustaka, mahasiswa juga bukan orang yang selalu ke kampus dengan tepat waktu.
Tetapi mahasiswa itu adalah orang yang tahu apa peran dan fungsinya sebagai
mahasiswa dan menjunjung tinggi tridharma perguruan tinggi. Kalau mahasiswa
mulai apatis dan sudah tidak peduli lagi dengan apapun, maka siapa lagi yang
kita harapkan?
Comments
Post a Comment