Skip to main content

Logo GGS (Golden Generation Smansawi)





Deskripsi logo GSS50

bayangan yg membentuk L melambangkan angkatan kita dalam aksara romawi, yaitu angkatan "ke-50". Tiga helai kelopak melati melambangkan tiga proses tahapan yg telah kita lalui dalam pengembangan karakter di smansawi.  Bunga melati sendiri adalah simbol dari smansawi (yang kemudian diadopsi sebagai nama tabloit smansawi yg dicetak sendiri saat penerimaan siswa baru maupun di surat kabar mingguan/bulanan tegal). Bentuk margin dari logo sendiri berbentuk separuh dari bangunan rumah, melambangkan smansawi sebagai "rumah kedua" atau "potongan rumah" yang membentuk kita, potongan yang lain tentu saja adalah rumah kita yg lain yaitu rumah kita di luar smansa, dalam hal ini separuh rumah tersebut adalah dunia luar (dalam konteks ini kampus, pekerjaan, masyarakat), warna biru sendiri adalah simbol dari SMAN1SLAWI, sedangkan warna kuning keemasan melambangkan kejayaan dan kesejahteraan, selain juga sebagai warna angkatan kita, angkatan emas.

STRUKTUR KEPEGURUSAN



Jadi ada 4 kordinator besar dibawah saya yaitu :
1. Reh kanayakan
2. Patih dalem
3. Patih njawi
4. Kunjukan kesaen
1. Reh kanayakan atau sekbend ini terdiri dari dua bidang
A. Panitera
Bertugas untuk mengurusi kesekretariatan GGS, spt surat menyurat, notulensi dan sebagainya
Dijabat oleh :
-tria baeti S.
-M. Frando
B. Hulubalang
Hulu balang yang bertugas untuk mengurus keuangan GGS, Di jabat oleh :
-abizar kharismadini
- utari karolina
2. Patih dalem
Adalah kordinator segala hal yg berhubungan dengan internal GGS. Dijabat oleh Reza abdurrakhman.
Patih dalem membawahi tiga bidang, yaitu :
A. Duwe gawe dalem
Bertugas Mengkonsep serta melaksanakan kegiatan atau sebuah acara yang diperuntukan untuk Anggota GGS sebagai ajang kumpul dan bersilaturahmi kembali.
Dikordinatori oleh reza zhafari
B. GGS Preneur  bertugas Menanggungjawabi serta mengkoordinasikan teman teman GGS yang sedang berwirausaha, Kuliah sambil wirausaha dan yang mau berwirausaha. Kemudian mengajak bekerjasama ketika ada acara internal maupun eksternal GGS.
Dikordinatori oleh : kartika sugih ningsih , dengan anggota :
- fandita hyan p.
- anindya ryan p

3. Adipati :
Bertugas Menanggungjawabi setiap Koordinator Universitas dimana koordinator Wilayah tersebut memangku jabatan, Mengumpulkan seluruh Koordinator Universitas di wilayah tersebut guna terus saling menjaga silaturahmi dan kekerabatan antar koordinator Universitas.
Berikut adalah Adipati di wilayahnya :
Batavia = ray chrisna K
Mataram = sandy arief K
Singosari = rizqi m. Ardani
Pajajaran = nur malita sari
Panjalu = rahma nur fajri
Pajang = fauzi ramdani
Holing = husni mubarok

3. Patih njawi
Merupakan kordinator yg mrngurusi segala hal yg berkaitan dg hubungan eksternl GGS. Di kordinatori oleh Deks sazha salsabil
Patih njawi membawahi 2 bidang, yaitu :

A. Duwe gawe njawi
Bertugas Mengkonsep dan melaksanakan kegiatan atau acara yang berkaitan dg pihak luar GGS
Mengkoordinasikan acara dan kerjasama dengan alumni, guru, maupun siswa-siswi Smansawi.
Di kordinatori oleh galang qowiyuridho, dengan anggota fahmy destiyan dewantoro

B. Woro - woro GGS
Menanggungjawabi akun2 GGS sebagai mediator untuk terus menjalin komunikasi
Menjalin komunikasi dg pihak luar, baik instansi, alumni, smansawi dg oihak terkait lainnya
Sebagai mediator untuk mengupdate isu2, dan info2 seputar GGS
Di kordinatori oleh : siti ulinuha, dengan anggota :
-eko fajar s.
-gupita permata agni

4. kunjukan kesaen
Bertugas untuk memenuhi kebutuhan GGS dalam hal desain dan yang berhubungan dengan multimedia
Di kordinatori oleh : Anindito adi wicaksono
Dengan anggota :
- riski alvin
- bayu herdiyanto
- dwi cipto maulana

Dan ikuti akun2 kita di
FB : GGSmansawi
IG : Smansawi2014
Twitter : smansawi2014

Comments

Popular posts from this blog

ADVOKASI : SEBUAH AWAL

Gerakan advokasi di UGM lahir dikarenakan keprihatinan mahasiswa melihat semakin menjauhnya UGM dari visi kerakyatannya yang menyebabkan aksesibilitas rakyat untuk menimba ilmu di UGM menjadi terbatas. (Mahaarum, 2007). Yang terbaru adalah aksi 2 mei, bonbin, dan tukin.advokasi lahir dari masalah-masalah yang ada di kampus, mahasiswa berkumpul, bergerak untuk memperjuangkan apa yang mereka rasa benar. Advokasi adalah kementrian yang paling bertanggung jawab atas status bem kmft sebagai lembaga pergerakan. Advokasi inilah yang menggerakan teman-temanya untuk membela sesuatu yang mereka anggap benar. Ketia kader-kader advokasi sudah tidak memiliki kepedulian dan memberikan manfaat, bubarkan saja advokasi. Advokasi adalah sebuah keunikan. Dia melanggar hukum-hukum dasar klasik keorganisasian. Ketika hierarkhi Mashlow mengatakan bahwa manusia mengejar pemenuhan kebutuhan dunia dalam motivasi kerjanya, maka para kader Advokasi justru dituntut mengorbankan waktunya dan menjadikan

Meraih Rahmat dan Cinta on Ramadan

ini latepost banget, kegiatan bulan Ramadhan kemarin MERCON - Meraih Rahmat dan Cinta on Ramadan  oleh : Kartika Sugih Ningsih MERCON ini bukan sejenis petasan. MERCON ini merupakan singkatan dari Meraih Rahmat dan Cinta on Ramadhan. Ini adalah kali ketiganya mercon mengadakan kegiatan bakti sosial. Berawal dari celoteh ringan untuk mengisi waktu luang saat ramadhan agar tetap bisa bermanfaat bagi sesama, kegiatan Mercon ini pun di gagas. Tahun 2015 ini kami berkunjung ke dua panti asuhan yang ada di Kabupaten Tegal. Panti Asuhan Darul Faroh yang terletak di Desa Harjosari dan Panti Asuhan Al-Muhlisi n yang terletak di Lebakgowah. Bersama kawan-kawan alumni SMA N 1 Slawi dan OSK SMA N 1 Slawi kami mengunjungi kedua panti tersebut. Kegiatan yang kami lakukan sebenarnya sederhana, yakni berbagi ilmu, berbagi apa yang pernah kami dapatkan selama di bangku sekolah maupun kuliah. Berbekal niatan tersebut kami merumuskan tujuan kegiatan acara mercon sendiri yakni untuk memberikan ara

Rindu

Malam semakin larut, ah.. “seharusnya kemarin aku memesan tiket untuk pulang ke Tegal” gumamku dalam hati, pekan ini libur panjang, golden hollyday, kamis-minggu, empat hari yang cukup berarti untuk kembali ke daerah asal. Bertemu dengan keluarga, bercengkrama dengan teman lama, atau sekedar menyapa tetangga sektiar. Sebelumnya memang aku tidak berencana untuk pulang, karena sudah aku agendakan pulang pada akhir Mei nanti. Tapi ada perasaan yang mengajal sejak pagi tadi, entah kenapa pikiran ini tidak karuan, ada rasa yang aneh, kadang-kadang melamun, mencari pelampiasan rasa aneh ini dengan membaca atau menonoton film, dada ini sedikit sesak, rasa itu memuncak malam ini, semakin sesak. Aku rindu. “Yang membahayakan bukan menahan rindu karena tidak pernah bertemu, tapi perasaan terbiasa dengan ketidakberadaan”   ―   Taufiq Wicahyono Asrama Lembaga Pendidikan Insani, Yogyakarta