Diantara yang berada di jalan ini, ada orang-orang yang menempatkan da‟wah sebagai bagian dari aktivitas, sebagian yang lain menempatkannya sebagai jalan hidup. Orang pertama adalah mereka yang terpuaskan oleh kesibukan kerja dan terisinya waktu luang. Maka saat dihadapkan kepadanya pilihan, dia perlahan-lahan mundur lewat sela-sela barisan. Dan ketika terlepas darinyalingkungan yang mengikatnya dengan ikatan da‟wah, dia memilih menjadi manusia biasa seumumnya.orang kedua adalah mereka yang mengharapkan balasan dari Rabb-nya yang telah dijanjikan. Maka saat dihadapkan kepadanya pilihan, dia mampu menempatkan da‟wah di atas segala sesuatu. Dan ketika terpaksa harus meninggalkan sebuah medan da‟wah, dia bersegera mencari ladang yang lain untuk disemai. Orang-orang seperti ini adalah permatanya da‟wah yang senantiasa menghiasi dengan kilau cahaya.Maka pilihlah.-dari sebuah buku yang disusun oleh majelis syuro Keluarga Muslim Teknik (KMT) 2008/2009 yang berjudul : engineering plus ; halaman 160-
Gerakan advokasi di UGM lahir dikarenakan keprihatinan mahasiswa melihat semakin menjauhnya UGM dari visi kerakyatannya yang menyebabkan aksesibilitas rakyat untuk menimba ilmu di UGM menjadi terbatas. (Mahaarum, 2007). Yang terbaru adalah aksi 2 mei, bonbin, dan tukin.advokasi lahir dari masalah-masalah yang ada di kampus, mahasiswa berkumpul, bergerak untuk memperjuangkan apa yang mereka rasa benar. Advokasi adalah kementrian yang paling bertanggung jawab atas status bem kmft sebagai lembaga pergerakan. Advokasi inilah yang menggerakan teman-temanya untuk membela sesuatu yang mereka anggap benar. Ketia kader-kader advokasi sudah tidak memiliki kepedulian dan memberikan manfaat, bubarkan saja advokasi. Advokasi adalah sebuah keunikan. Dia melanggar hukum-hukum dasar klasik keorganisasian. Ketika hierarkhi Mashlow mengatakan bahwa manusia mengejar pemenuhan kebutuhan dunia dalam motivasi kerjanya, maka para kader Advokasi justru dituntut mengorbankan waktunya dan menjadikan
Comments
Post a Comment