Skip to main content

TINGGAL 2 BULAN LAGI, MAU NGAPAIN?



[TINGGAL 2 BULAN LAGI, MAU NGAPAIN?]

Bulan oktober adalah bulan yang spesial, Orang-orang Anglo Saxon Menyebut Oktober Sebagai “Winterfyllet” Atau “Winterfilth” yang aritnya kesempurnaan musim dingin bagi para penduduk inggris berasal dari suku-suku Jerman, bulan oktober adalah saat untuk membanguknan “greenday” dari tidur pulasnya selama bulan september. Bulan oktober pun menjadi saksi sumpah pemuda sebagai gerakan pemuda di indonesia pada saat itu. Dan bulan oktober kini mengingatkan mengenai masa-masa akhir lembaga-lembaga kampus yang notanbenya akan berakahir pada periode november/desember. 

Teringat perjuangan awal tahun menysusun segala rencana dan program kerja. Adalah sebuah kewajiban untuk menrencanakan yang terbaik untuk satu tahun kedepan. Diskusi dilakukan untuk melakukan inovasi agar jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. 

Seiring berjalanya waktu, hampir genap tujuh bulan disibukan menjalankan ritinitas agenda dan program yang telah direncanakan, sebagian bisa terlakasana dengan baik, dan tidak sedikit pula yang diluar rencana sehingga membutuhkan effort lebih. 

-waktu terasa berjalan sangat cepat-

Kurang lebih 2 bulan tersisa pada masa amanah yang sedang di emban teman-temen di lembaga sekarang. Ya, tinggal dua bulan lagi, waktu yang cukup singkat untuk mnyelesaikan agenda-agenda yang disusun rapi pada awal periode, ditambah kegiatan akademik yang semakin memuncak, serta target pribadi yang tak kunjung terpenuhi. Dengan semangat tersisa, dan waktu seadaanya, kita mencoba untuk menyesaikan amanah yang diberkan.

yang perlu disadari adalah bahwa dua bulan ini adalah waktu yang masih ada untuk memaksimalkan segala apa yang telah direncanakan. waktu yang cukup untuk mencurahkan segala kemampuan untuk memberikan yang terbaik. Waktu yang sangat berharga dan tidak pantas untuk disia-siakan.

“Barang siapa yang memilih untuk tidak memberikan usaha terbaiknya hingga akhir, maka bersiaplah untuk ikut serta dalam panen raya penyesalan” 

Masih ada dua bulan kawan, mari kita maksimalkan !


Fathidliyaul Haq

Comments

Popular posts from this blog

ADVOKASI : SEBUAH AWAL

Gerakan advokasi di UGM lahir dikarenakan keprihatinan mahasiswa melihat semakin menjauhnya UGM dari visi kerakyatannya yang menyebabkan aksesibilitas rakyat untuk menimba ilmu di UGM menjadi terbatas. (Mahaarum, 2007). Yang terbaru adalah aksi 2 mei, bonbin, dan tukin.advokasi lahir dari masalah-masalah yang ada di kampus, mahasiswa berkumpul, bergerak untuk memperjuangkan apa yang mereka rasa benar. Advokasi adalah kementrian yang paling bertanggung jawab atas status bem kmft sebagai lembaga pergerakan. Advokasi inilah yang menggerakan teman-temanya untuk membela sesuatu yang mereka anggap benar. Ketia kader-kader advokasi sudah tidak memiliki kepedulian dan memberikan manfaat, bubarkan saja advokasi. Advokasi adalah sebuah keunikan. Dia melanggar hukum-hukum dasar klasik keorganisasian. Ketika hierarkhi Mashlow mengatakan bahwa manusia mengejar pemenuhan kebutuhan dunia dalam motivasi kerjanya, maka para kader Advokasi justru dituntut mengorbankan waktunya dan menjadikan

Meraih Rahmat dan Cinta on Ramadan

ini latepost banget, kegiatan bulan Ramadhan kemarin MERCON - Meraih Rahmat dan Cinta on Ramadan  oleh : Kartika Sugih Ningsih MERCON ini bukan sejenis petasan. MERCON ini merupakan singkatan dari Meraih Rahmat dan Cinta on Ramadhan. Ini adalah kali ketiganya mercon mengadakan kegiatan bakti sosial. Berawal dari celoteh ringan untuk mengisi waktu luang saat ramadhan agar tetap bisa bermanfaat bagi sesama, kegiatan Mercon ini pun di gagas. Tahun 2015 ini kami berkunjung ke dua panti asuhan yang ada di Kabupaten Tegal. Panti Asuhan Darul Faroh yang terletak di Desa Harjosari dan Panti Asuhan Al-Muhlisi n yang terletak di Lebakgowah. Bersama kawan-kawan alumni SMA N 1 Slawi dan OSK SMA N 1 Slawi kami mengunjungi kedua panti tersebut. Kegiatan yang kami lakukan sebenarnya sederhana, yakni berbagi ilmu, berbagi apa yang pernah kami dapatkan selama di bangku sekolah maupun kuliah. Berbekal niatan tersebut kami merumuskan tujuan kegiatan acara mercon sendiri yakni untuk memberikan ara

Rindu

Malam semakin larut, ah.. “seharusnya kemarin aku memesan tiket untuk pulang ke Tegal” gumamku dalam hati, pekan ini libur panjang, golden hollyday, kamis-minggu, empat hari yang cukup berarti untuk kembali ke daerah asal. Bertemu dengan keluarga, bercengkrama dengan teman lama, atau sekedar menyapa tetangga sektiar. Sebelumnya memang aku tidak berencana untuk pulang, karena sudah aku agendakan pulang pada akhir Mei nanti. Tapi ada perasaan yang mengajal sejak pagi tadi, entah kenapa pikiran ini tidak karuan, ada rasa yang aneh, kadang-kadang melamun, mencari pelampiasan rasa aneh ini dengan membaca atau menonoton film, dada ini sedikit sesak, rasa itu memuncak malam ini, semakin sesak. Aku rindu. “Yang membahayakan bukan menahan rindu karena tidak pernah bertemu, tapi perasaan terbiasa dengan ketidakberadaan”   ―   Taufiq Wicahyono Asrama Lembaga Pendidikan Insani, Yogyakarta