Skip to main content

SEJATINYA AMANAH ITU....

Sejatinya Amanah Itu…



Sejatinya amanah itu.....
Bukan karena kamu mampu
Bukan pula karena mereka merasa kamu mampu
Bukan karena kamu tahu kapasitasmu
Bukan pula karena mereka tahu kapasitasmu
Dan jangan sampai pula krn kemauanmu
Amanah itu kehendak Allah
Rencana Allah SWT atas kehidupanmu
Bahkan sekiranya semua orang di sekitarmu berhimpun untuk menjauhkanmu dari amanah itu, jika Allah tahu itu yang terbaik bagimu, maka ia berikan amanah itu kepadamu
Bahkan sekiranya semua orang di sekitarmu bersepakat menyatakan bahwa kamu tak mampu, jika Allah tahu amanah itu jalan terbaik untuk meningkatkan kapasitas dirimu, maka Ia tetap berikan amanah itu kepadamu
Bahkan sekiranya semua orang di sekitarmu berupaya maksimal agar seseorang yang BUKAN DIRIMU yang mengemban amanah itu, jika Allah ingin mendidikmu dengan amanah itu, maka Ia berikan amanah itu kepadamu
Bahkan sekiranya seluruh aibmu seketika memenuhi fikiranmu dan membuat berhenti melangkah karena ragu, jika Allah tahu amanah itu akan membuatmu menjadi hamba yang semakin baik dan semakin dekat dengan-Nya, maka amanah itu akan Dia berikan kpdamu
Percayalah, ada rencana terbaik yang sudah Allah persiapkan, sikapilah dengan ikhtiar terbaik yang kamu lakukan, serta pertanggungjawaban terbaik yang bisa kamu persiapkan
Sekali lagi, ini bukan tentang kamu dan mereka
Ini TENTANG KAMU DAN DIA (ALLAH) 
Dan melangkahlah dengan percaya, bahwa bersama-Nya semuanya akan baik2 saja
Semangat karena ALLAH

sumber : tausyiah sore hari di whats up

Comments

Popular posts from this blog

ADVOKASI : SEBUAH AWAL

Gerakan advokasi di UGM lahir dikarenakan keprihatinan mahasiswa melihat semakin menjauhnya UGM dari visi kerakyatannya yang menyebabkan aksesibilitas rakyat untuk menimba ilmu di UGM menjadi terbatas. (Mahaarum, 2007). Yang terbaru adalah aksi 2 mei, bonbin, dan tukin.advokasi lahir dari masalah-masalah yang ada di kampus, mahasiswa berkumpul, bergerak untuk memperjuangkan apa yang mereka rasa benar. Advokasi adalah kementrian yang paling bertanggung jawab atas status bem kmft sebagai lembaga pergerakan. Advokasi inilah yang menggerakan teman-temanya untuk membela sesuatu yang mereka anggap benar. Ketia kader-kader advokasi sudah tidak memiliki kepedulian dan memberikan manfaat, bubarkan saja advokasi. Advokasi adalah sebuah keunikan. Dia melanggar hukum-hukum dasar klasik keorganisasian. Ketika hierarkhi Mashlow mengatakan bahwa manusia mengejar pemenuhan kebutuhan dunia dalam motivasi kerjanya, maka para kader Advokasi justru dituntut mengorbankan waktunya dan menjadikan...

Logo GGS (Golden Generation Smansawi)

Deskripsi logo GSS50 bayangan yg membentuk L melambangkan angkatan kita dalam aksara romawi, yaitu angkatan "ke-50". Tiga helai kelopak melati melambangkan tiga proses tahapan yg telah kita lalui dalam pengembangan karakter di smansawi.  Bunga melati sendiri adalah simbol dari smansawi (yang kemudian diadopsi sebagai nama tabloit smansawi yg dicetak sendiri saat penerimaan siswa baru maupun di surat kabar mingguan/bulanan tegal). Bentuk margin dari logo sendiri berbentuk separuh dari bangunan rumah, melambangkan smansawi sebagai "rumah kedua" atau "potongan rumah" yang membentuk kita, potongan yang lain tentu saja adalah rumah kita yg lain yaitu rumah kita di luar smansa, dalam hal ini separuh rumah tersebut adalah dunia luar (dalam konteks ini kampus, pekerjaan, masyarakat), warna biru sendiri adalah simbol dari SMAN1SLAWI, sedangkan warna kuning keemasan melambangkan kejayaan dan kesejahteraan, selain juga sebagai warna angkatan kita, angkatan e...

The Miracle Of Istanbul - Fifteen Minutes That Shock the World

Dinding stadion Kemal Ataturk seperti setipis kertas. Dari kamar ganti Liverpool, sorak sorai pemain AC Milan di ruangan yang berbeda begitu jelas terdengar. Semua pemain Liverpool tertunduk lesu. Tak ada yang berani menegakkan kepala. Pada malam final Liga Champions 2004/05 itu, Milan memberikan pukulan telak kepada Liverpool. Milan mampu unggul 3-0 saat jeda. Bek veteran Paolo Maldini membuka keunggulan pada menit pertama pertandingan. Sebelum turun minum, Hernan Crespo menambahnya dengan dua gol. Awal yang sempurna. Tak mau disetir kemurungan, Rafael Benitez menghimpun nafas dan berdiri di tengah para pemainnya. Sang manajer sadar, dia hanya punya waktu 15 menit untuk mengembalikan kepercayaan diri tim. Ketika berjalan dari bangku cadangan menuju ruang ganti, benak Benitez dipusingkan mencari-cari kalimat dalam bahasa Inggris yang tepat untuk "menghidupkan" para pemainnya. Kalimat yang kemudian meluncur dari mulutnya sederhana saja. "Jangan tundukkan kepal...